Minggu, 24 Januari 2016

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI (tgs kelompok)

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Agung Harja Santana
10114467
2ka30
1.      Pengertian Komunikasi
Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang berarti ‘sama’. Communico, communication atau communicare yang berarti membuat sama ( make to common ). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan lainnya.
Komunikasi adalah “suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain”.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi ( pesan, ide, gagasan ) dari satu pihak kepada pihak lainnya.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

2.      Unsur-unsur dalam komunikasi
Dalam proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena merupakan suatu bentuk kesatuan yang utuh, bila salah satu unsur tidak ada maka komunikasi tidak akan pernah terjadi. Unsur-unsur komunikasi yaitu :
a.       Komunikator / pengirim / sender
Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataan kepada komunikan. Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas, memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan tersebut, dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik.
b.      Komunikan / penerima / receiver
Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator. Dalam proses komunikasi, penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar.
c.       Saluran / media / channel
Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya. Pesan dapat berupa kata-kata atau tulisan, tiruan, gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon, televise, fax, photo copy, email, sandi morse, semaphore, sms, dan lain sebagainya.

3.      Cara menyalurkan ide melalui komunikasi
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci. Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver).

4.      Hambatan Komunikasi
Pada proses sebuah komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa hambatan komunikasi adalah :
a.       Hambatan Sematik
Hambatan yang disebabkan oleh factor bahasa yang digunakan oleh para pelaku komunikasi.
b.      Hambatan Mekanik
Hambatan yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media lainnya.
c.       Hambatan Antropologis
Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia.
d.      Hambatan Psikologis
Hambatan yang disebabkan oleh factor kejiwaan.

5.      Klasifikasi Komunikasi
Dibawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang ditinjau dari beberapa segi, yakni sebagai berikut:
a.       Dari segi sifatnya :
Ø  Komunikasi Lisan : Komunikasi yang berlangsung lisan/ berbicara, co. presentasi
Ø  Komunikasi Tertulis : Komunikasi melalui tulisan, co. email
Ø  Komunikasi Verbal : Komunikasi yang dibicarakan/ diungkapkan, co. curhat
Ø  Komunikasi Non Verbal : Komunikasi yang tidak dibicarakan, co. nerves
b.      Dari segi arahnya :
Ø  Komunikasi ke atas : Komunikasi dari bawahan ke atasan
Ø  Komunikasi ke bawah : Komunikasi dari atasan ke bawahan
Ø  Komunikasi horizontal : Komunikasi ke sesame manusia/ setingkat
Ø  Komunikasi satu arah : Komunikasi tanpa adanya timbal balik
Ø  Komunikasi dua arah : Komunikasi adanya timbal balik
c.       Dari segi menurut lawannya :’
Ø  Komunikasi satu lawan satu, contohnya berbicara melalui telepon
Ø  Komunikasi satu lawan banyak (kelompok), contohnya kelompok satpam mengintrogasi maling
Ø  Komunikasi lawan kelompok, contohnya debat partai kelompok
d.      Dari segi menurut keresmiannya :
Ø  Komunikasi Formal : Komunikasi yang berlangsung resmi, co. rapat pemegang saham

Ø  Komunikasi Informal : Komunikasi yang tidak resmi, co. berbicara dengan teman

Sabtu, 26 Desember 2015

TUGAS 3 Organisasi Umum 1

TUGAS KE-3 SOFTSKILL
NAMA : AGUNG HARJA SANTANA
KELAS : 2KA30
NPM : 10114467


  1. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
Abraham Maslow (1943-1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.

  • Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
  • Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
  • Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki)
  • Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan)
  • Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)
Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat estetika dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah. Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan, dan rasa aman.
2.  TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

3. TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif), Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
  1. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
  2. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
  3. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
  4. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan kerja.
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
  1. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.
  2. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada sasaran.
  3. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
  4. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovat
4.   Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
  • Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
  • Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan soscialneed-nya Maslow)
  • Need for Power (dorongan untuk mengatur)


Selasa, 17 November 2015

ORGANISASI FUNGSIONAL #tugas2


ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)








AGUNG HARJA SANTANA
10114467
2KA30
TUGAS 2















1.Tipe organisasi seperti apa yang anda inginkan ?
2.Faktor apa yang mempengaruhi ?
3.Buatlah bagan organisasinya ?
JAWAB !
  1.      Organisasi fungsional :
Organisasi Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut Dalam organisasi ini seorang tenaga pengajar tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi ini pemimpin berhak memerintahkan semua para tenaga pengajar/para karyawannya, selama masih dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu pimpinan sesuai dengan keahliannya. 

Disini akan dibahas struktur organisasi fungsional. Struktur organisasi fungsional dibentuk berdasarkan tugas-tugas yang ada dalam organisasi.
Ciri-ciri nya adalah:
- Organisasi kecil
- Di dalam nya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat

Kebaikan struktur organisasi ini adalah:
- Program terarah jelas dan cepat
- Anggaran personalia dan sarana tepat dan sesuai
- Pengawasan dilakukan secara ketat

Keburukan struktur organisasi ini adalah:
- Bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
- Koordinasi sulit dilaksanakan
- Inspeksi sulit dilaksanaka

  2.      Factor yang mempengaruhi :

1.      Lingkungan stabil
2.      Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3.      Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional



  3.      Bagan organisasinya :





ORGANISASI NIAGA(NPM GANJIL) #tugas1

ORGANISASI NIAGA(npm ganjil)


Nama : Agung Harja Santana
NPM : 10114467
Kelas : 2KA30
Tugas 1


1.      Tentang organisasi niaga ?
Organisasi niaga adalah perkumpulan social yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hokum maupun yang tidak berbadan hokum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan nergara.

2.      Apa kelebihan dari organisasi niaga di sekitar anda?
Kelebihan organisasi niaga adalah melakukan kegiatan dan memproduksi dan mendistribusi barang dan jasa. Untuk menghasilkan keuntungan yang besar.

3.      Apa kekurangan organisasi niaga?
Kekurangan organisasi niaga adalah:
-          Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan kepemilikan pribadi jaminan bagi kewajiban perusahaan.
-          Kerugian yang di sebabkan anggota harus di tanggung bersama.
-          Kelangsungan perusahaan tidak menentu.

4.      Konflik seperti apa yang kalian dengar?
Konflik :
Kesunjangan antara karyawan dan direksi mulai menimbulkan konflik yang berlarut, pasca pemilikan direksi baru yang kurang di setujui oleh kebanyakan karyawan, karena diduga ketua direksi mempunyai kepentingan pribadi pada pihak tertentu.

5.      Pengaruh organisasi niaga ?
Pengaruh :
Pengaruhnya yaitu membuat organisasi mengalami kemunduran akibat hubungan antara karyawan dan kepada direksi yang kurang baik.

6.      Analisis :

Seharusnya dalam organisasi niaga, ketua tidak hanya mementingkan kepentingannya sendiri.