MATRIC
DOWNLOAD FILE : KLIK DISINI
Senin, 06 Juni 2016
Senin, 18 April 2016
Sabtu, 19 Maret 2016
Minggu, 24 Januari 2016
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI (tgs kelompok)
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Agung Harja Santana
10114467
2ka30
1.
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi
atau communication berasal dari
bahasa Latin communis yang berarti
‘sama’. Communico, communication atau communicare yang berarti membuat sama ( make to common ). Secara
sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian
pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada
kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan lainnya.
Komunikasi
adalah “suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain”.
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi ( pesan, ide, gagasan ) dari satu
pihak kepada pihak lainnya.
Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, cara seperti ini disebut komunikasi dengan
bahasa nonverbal.
2.
Unsur-unsur dalam
komunikasi
Dalam
proses komunikasi ada tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi karena merupakan suatu
bentuk kesatuan yang utuh, bila salah satu unsur tidak ada maka komunikasi
tidak akan pernah terjadi. Unsur-unsur komunikasi yaitu :
a. Komunikator / pengirim / sender
Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataan
kepada komunikan. Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita
dengan jelas, memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan tersebut, dan
meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik.
b. Komunikan / penerima / receiver
Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan
oleh komunikator. Dalam proses komunikasi, penerima pesan bertanggung jawab
untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar.
c. Saluran / media / channel
Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi
pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya. Pesan dapat berupa
kata-kata atau tulisan, tiruan, gambaran atau perantara lain yang dapat
digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon,
televise, fax, photo copy, email, sandi morse, semaphore, sms, dan lain sebagainya.
3.
Cara menyalurkan
ide melalui komunikasi
Komunikasi
dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang
bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa
menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari.
Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan
perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci. Dalam menyalurkan
solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun
si penerima berita (receiver).
4.
Hambatan
Komunikasi
Pada proses sebuah
komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan
dalam berkomunikasi. Beberapa hambatan komunikasi adalah :
a. Hambatan Sematik
Hambatan yang disebabkan oleh factor bahasa yang
digunakan oleh para pelaku komunikasi.
b. Hambatan Mekanik
Hambatan yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin
atau media lainnya.
c. Hambatan Antropologis
Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan pada diri
manusia.
d. Hambatan Psikologis
Hambatan yang disebabkan oleh factor kejiwaan.
5.
Klasifikasi
Komunikasi
Dibawah
ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang ditinjau dari
beberapa segi, yakni sebagai berikut:
a.
Dari segi sifatnya
:
Ø Komunikasi Lisan : Komunikasi yang berlangsung lisan/
berbicara, co. presentasi
Ø Komunikasi Tertulis : Komunikasi melalui tulisan, co.
email
Ø Komunikasi Verbal : Komunikasi yang dibicarakan/
diungkapkan, co. curhat
Ø Komunikasi Non Verbal : Komunikasi yang tidak
dibicarakan, co. nerves
b.
Dari segi arahnya
:
Ø Komunikasi ke atas : Komunikasi dari bawahan ke atasan
Ø Komunikasi ke bawah : Komunikasi dari atasan ke
bawahan
Ø Komunikasi horizontal : Komunikasi ke sesame manusia/
setingkat
Ø Komunikasi satu arah : Komunikasi tanpa adanya timbal
balik
Ø Komunikasi dua arah : Komunikasi adanya timbal balik
c.
Dari segi menurut
lawannya :’
Ø Komunikasi satu lawan satu, contohnya berbicara
melalui telepon
Ø Komunikasi satu lawan banyak (kelompok), contohnya
kelompok satpam mengintrogasi maling
Ø Komunikasi lawan kelompok, contohnya debat partai
kelompok
d.
Dari segi menurut
keresmiannya :
Ø Komunikasi Formal : Komunikasi yang berlangsung resmi,
co. rapat pemegang saham
Ø Komunikasi Informal : Komunikasi yang tidak resmi, co.
berbicara dengan teman
Sabtu, 26 Desember 2015
TUGAS 3 Organisasi Umum 1
TUGAS KE-3 SOFTSKILL
NAMA : AGUNG HARJA SANTANA
KELAS : 2KA30
NPM : 10114467
- TEORI
MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
Abraham
Maslow (1943-1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki
kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid,
orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan
penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat
paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat
berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.
- Kebutuhan
fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
- Kebutuhan
rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
- Kebutuhan
akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain,
diterima, memiliki)
- Kebutuhan
akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan
serta pengakuan)
- Kebutuhan
aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi;
kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan
aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)
Bila makanan
dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendominasi
tindakan seseorang dan motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang
signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat
estetika dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan
mudah. Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat
yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan, dan
rasa aman.
2.
TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut
Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha
mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu
disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor
intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari
ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan,
kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor
motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk
didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb
(faktor intrinsik).
3. TEORI
MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan
dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif), Menurut
teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
- karyawan
secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
- karyawan
tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman
untuk mencapai tujuan.
- Karyawan
akan menghindari tanggung jawab.
- Kebanyakan
karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan kerja.
Kontras
dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
- karyawan
dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.
- Orang
akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit
pada sasaran.
- Rata
rata orang akan menerima tanggung jawab.
- Kemampuan
untuk mengambil keputusan inovat
4.
Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
yang
dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang
menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
- Need
for achievement (kebutuhan akan prestasi)
- Need
for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan
soscialneed-nya Maslow)
- Need
for Power (dorongan untuk mengatur)
Selasa, 17 November 2015
ORGANISASI FUNGSIONAL #tugas2
ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)
AGUNG HARJA SANTANA
10114467
2KA30
TUGAS 2
1.Tipe organisasi
seperti apa yang anda inginkan ?
2.Faktor apa yang
mempengaruhi
?
3.Buatlah bagan
organisasinya
?
JAWAB !
1.
Organisasi fungsional :
Organisasi
Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi
yang ada dalam organisasi tersebut Dalam organisasi ini seorang tenaga pengajar
tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi ini pemimpin
berhak memerintahkan semua para tenaga pengajar/para karyawannya, selama masih
dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh
lebih dari satu pimpinan sesuai dengan keahliannya.
Disini
akan dibahas struktur organisasi fungsional. Struktur organisasi fungsional
dibentuk berdasarkan tugas-tugas yang ada dalam organisasi.
Ciri-ciri nya adalah:
- Organisasi kecil
- Di dalam nya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat
Ciri-ciri nya adalah:
- Organisasi kecil
- Di dalam nya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat
Kebaikan
struktur organisasi ini adalah:
- Program terarah jelas dan cepat
- Anggaran personalia dan sarana tepat dan sesuai
- Pengawasan dilakukan secara ketat
Keburukan struktur organisasi ini adalah:
- Bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
- Koordinasi sulit dilaksanakan
- Inspeksi sulit dilaksanaka
- Program terarah jelas dan cepat
- Anggaran personalia dan sarana tepat dan sesuai
- Pengawasan dilakukan secara ketat
Keburukan struktur organisasi ini adalah:
- Bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
- Koordinasi sulit dilaksanakan
- Inspeksi sulit dilaksanaka
2.
Factor yang mempengaruhi :
1. Lingkungan
stabil
2. Tugas
bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3. Mengutamakan
efisiensi dan kapabilitas fungsional
3.
Bagan organisasinya :
ORGANISASI NIAGA(NPM GANJIL) #tugas1
ORGANISASI NIAGA(npm
ganjil)
Nama : Agung Harja Santana
NPM : 10114467
Kelas : 2KA30
Tugas 1
1.
Tentang organisasi niaga ?
Organisasi niaga adalah perkumpulan
social yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hokum maupun yang
tidak berbadan hokum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat
dalam pembangunan bangsa dan nergara.
2.
Apa kelebihan dari organisasi niaga
di sekitar anda?
Kelebihan organisasi niaga adalah
melakukan kegiatan dan memproduksi dan mendistribusi barang dan jasa. Untuk
menghasilkan keuntungan yang besar.
3.
Apa kekurangan organisasi niaga?
Kekurangan organisasi niaga adalah:
-
Tanggung jawab pemilik tidak
terbatas dan kepemilikan pribadi jaminan bagi kewajiban perusahaan.
-
Kerugian yang di sebabkan anggota
harus di tanggung bersama.
-
Kelangsungan perusahaan tidak
menentu.
4.
Konflik seperti apa yang kalian
dengar?
Konflik :
Kesunjangan antara karyawan dan
direksi mulai menimbulkan konflik yang berlarut, pasca pemilikan direksi baru
yang kurang di setujui oleh kebanyakan karyawan, karena diduga ketua direksi
mempunyai kepentingan pribadi pada pihak tertentu.
5.
Pengaruh organisasi niaga ?
Pengaruh :
Pengaruhnya yaitu membuat
organisasi mengalami kemunduran akibat hubungan antara karyawan dan kepada
direksi yang kurang baik.
6.
Analisis :
Seharusnya dalam organisasi niaga,
ketua tidak hanya mementingkan kepentingannya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)