Selasa, 09 Januari 2018

Objek Audit pada Sistem Operasi

Objek Audit yang akan dilakukan
     · Keamanan Sistem Operasi
Keamanan sistem operasi melibatkan kebijakan, prosedur, dan pengendalian yang menentukan siapa saja yang dapat mengakses sistem operasi, sumber daya mana yang dapat diakses, dan tindakan apa yang dapat dilakukan. Beberapa komponen keamanan berikut ini dapat ditemukan dalam sistem operasi yang aman:
1. Prosedur Logon, Prosedur logon yang formal adalah pertahanan garis depan sistem operasi dari akses tidak sah.
2. Access Token, Jika usa logon berhasil, sistem operasi akan membuat access token yang berisi informasi utama mengenai pengguna, termasuk ID, kata sandi, kelompok pengguna, dan hak-hak yang diberikan pada pengguna tersebut.
3. Daftar Pengendalian Akses, Akses ke berbagai sumber daya sistem seperti dirktori, file, program, dan printer dikendalikan oleh daftar pengendalian akses yang dibuat untuk setiap sumber daya. Daftar ini berisi informasi yang menetapkan hak akses semua pengguna valid atas sumber daya terkait.
4. Pengendalian Akses Mandiri
Administrator sistem pusat biasanya menetapkan siapa yang diberikan akses ke sumber daya tertentu dan memelihara daftar pengendalian akses. Akan tetapi dalam sistem terdistribusi, sumber daya dapat dikendalikan oleh pengguna terakhir. Para pemilik sumber daya dalam kondisi ini dapat diberikan pengendalian akases mandiri yang memungkinkan mereka memberikan hak akses ke pengguna lainnya.

      · Ancaman Terhadap Integritas Sistem Operasi
Bentuk ancaman yang sedang berkembang saat ini berasal dari program penghancur yang tidak jelas keuntungannya untuk apa. Berbagai eksposur ini berasal dari tiga sumber:
1. Personel dengan hak tertentu yang menyalahgunakan wewenangnya.
2. Orang-orang yang menjelajahi sistem operasi untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kelemahan keamanan.
3. Orang yang menyelipkan virus computer atau bentuk lain program penghancur lainnya kedalam operasi.

      · Mengendalikan Risiko yang merusak Email
Email adalah fungsi internet yang paling terkenal, dan jutaan pesan beredar di seluruh dunia setiap hari. E-mail memiliki berbagai resiko inheren dalam penggunaannya, yang harus dipikirkan auditor. Salah satu risiko yang signifikan bagi sistem perusahaan adalah infeksi dari sebuah virus atau worm yang sedang berkembang luas.

      · Virus
Virus adalah sebuah program (biasanya merusak) yang melekatkan dirinya ke sebuah program yang sah untuk memasuki sistem operasi. Virus menghancurkan berbagai program aplikasi, file data, dan sistem operasi dalam beberapa cara. Salah satu teknik yang umum adalah virus meriplikasi dirinya terus menerus dalam memori utama, hingga menghancurkan data atau program apapun yang menempati memori tersebut.
Program komputer biasanya melekatkan dirinya ke berbagai file berikut ini :
1. File program .EXE atau .COM
2. File program .OVL (overlay)
3. Program driver suatu peralatan
4. Sistem file operasi

      · Worm
Worm adalah program piranti lunak yang menyembunyikan diri ke dalam memori komputer dan mereplikasi dirinya ke berbagai area memori yang tidak digunakan, sehingga memori akan penuh dan sistem gagal.

      · Bom Logika
Bom Logika adalah program perusak seperti virus yang dipicu oleh beberapa peristiwa yang telah ditentukan sebelumnya. Bom logika juga dapat dipicu oleh berbagai peringatan peristiwa yang tidak terlalu umum.

      · Pintu Belakang/BackDoor
Pintu Belakang adalah program piranti lunak yang memungkinkan akses secara tidak sah ke sistem tanpa melalui prosedur logon yang normal (pintu depan atau front door). Tujuan dari pintu belakang adalah menyediakan akses yang mudah dalam melakukan pemeliharaan program, atau dapat untuk melakukan penipuan atau menyelipkan sebuah virus ke dalam sistem.

      · Kuda Troya (Trojan Horse)
Kuda troya adalah program yang tujuannya menangkap ID dan kata sandi dari pengguna yang tidak menaruh curiga. Program tersebut didesain untuk menyerupai prosedur logon yang normal dalam sistem operasi terkait.

      · Spoofing
Spoofing melibatkan penipuan yang membuat sebuah pesan tampak berasal dari seseorang atau perusahaan yang memiliki otorisasi. Tujuannya adalah untuk membodohi penerima agar melakukan tindakan tertentu yang diyakininya sebagai permintaan yang sah dari nama yang berada di akhir pesan.
      · Spamming
Spamming adalah e-mail yang tidak diharapkan dan dapat menyumbat sistem dengan berbagai file tidak penting.

v Perencanaan Audit Sistem Operasi Terhadap Virus
       · Prosedur Audit
1. Melalui wawancara dengan personel operasional, tentukan apakah mereka pernah dididik mengenai virus komputer dan menyadari praktik penggunaan komputer yang beresiko yang dapat memasukkan serta menyebarkan virus dan berbagai program perusak lainnya.
2. Mengkaji berbagai prosedur operasional untuk menentukan apakah disket atau CD yang dapat berisi virus secara rutin dapat digunakan untuk mentransfer data antar kelompok kerja
3. Memverifikasi bahwa para administrator sistem secara rutin memindai terminal kerja, server file, dan server e-mail untuk mendeteksi virus
4. Memverifikasi bahwa piranti lunak baru di uji diterminal kerja yang terpisah sebelum diimplementasikan di server host atau jaringan.
5. Memverifikasi bahwa piranti lunak antivirus diperbaharui secara teratur dan di download ke tiap terminal kerja

v Jejak Audit Sistem Elektronik Sistem Operasi
Jejak audit adalah daftar yang dapat didesain untuk mencatat berbagai aktivitas dalam tingkat sistem, aplikasi dan pengguna. Jejak audit terdiri dari 2 jenis data, yaitu : daftar terperinci mengenai ketikan dan daftar yang berorientasi pada peristiwa
      · Pengawasan Ketikan
Daftar semacam ini dapat digunakan sebagai bukti setelah kejadian untuk merekonstruksi perincian suatu peristiwa atau sebagai pengendali real-time untuk memonitor atau mencegah pelanggaran tidak sah.
      · Pengawasan Peristiwa
Pengawasan peristiwa meringkas berbagai aktivitas utama yang berkaitan dengan pengguna, aplikasi dan sumber daya sistem.
      · Tujuan Jejak Audit
Jejak audit dapat digunakan untuk mendukung tujuan keamanan melalui tiga cara:
1. Mendeteksi akses tidak sah ke system
2. Rekonstruksi peristiwa
3. Meningkatkan Akuntabilitas Personal
4. Mengimplementasikan Jejak Audit
      · Tujuan Audit
Memastikan bahwa audit para pengguna dan peristiwa cukup untuk mencegah dan mendeteksi berbagai penyalahgunaan, rekonstruksi berbagai peristiwa penting yang mengawali kegagalan sistem, dan untuk merencanakan alokasi sumber daya.
· Prosedur Audit
1. Sistem Operasi menyediakan tampilan daftar audit yang memungkinkan para auditor memindai daftar untuk mencari aktivitas yang tidak biasa. Daftar tersebut dapat dikaji atau melalui arsip file untuk kajian selanjutnya.
2. Kelompok keamanan perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan melaporkan adanya pelanggaran keamanan. Auditor harus memiliki sebuah sampel kasus pelanggaran keamanan dan mengevaluasi jenisnya untuk menilai efektivitas kelompok keamanan.
v Instrumen Audit
      · Observasi (Pengamatan)
Memeriksa system operasi pada setiap komputer yang dilakukan secara kontinyu selama kurun waktu tertentu untuk membuktikan sesuatu keadaan atau masalah.
      · Wawancara, Tanya Jawab (Interview)
Ppemeriksaan berupa tanya jawab secara langsung antara auditor dengan auditee untuk memperoleh bahan bukti audit Sistem operasi.
      · Kuesioner (Tanya-Jawab Tertulis)
Cara tanya jawab yang mudah dan praktis adalah dengan tertulis. Setelah responden ditentukan, kemudian dikirim surat pengantar beserta daftar pertanyaan (kuisioner) tentang hal-hal yang ditanyakan.
      · Konfirmasi
Konfirmasi memperoleh informasi/penegasan dari sumber lain yang independen, baik secara lisan maupun tertulis dalam rangka pembuktian pemeriksaan system operasi.
      · Inspeksi Fisik
memeriksa dengan panca indera mata yang dibuktikan oleh bentuk fisik yang nyata.
      · Prosedur Analisis
Memecah tau menguraikan suatu keadaan atau masalah ke dalam beberapa bgian atau elemen dan memisahkan bagian tersebut untuk digabungkan dengan keseluruhan atau dibandingkan dengan yang lain.
      · Perbandingan
usaha mencari kesamaan dan perbedaan antara dua atau lebih gejala atau keadaan pada system operasi.

Selasa, 30 Mei 2017

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS (4)

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS

NAMA                 : AGUNG HARJA SANTANA
NPM                     : 10114467
KELAS                 : 3KA30
TUGAS                 : 4

DOSEN         :  DEWI ANDRYANI



UNIVERSITAS GUNADARMA


1.      Definisi Action Script
ActionScript 3.0 adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang menandakan sebuah langkah penting dalam evolusi kemampuan Flash Player runtime. Motivasipembuatan ActionScript 3.0 adalah untuk menciptakan bahasa ideal untuk cepat membangun pengayaan aplikasi Internet, yang telah menjadi bagian penting dari pengalaman dalam pembuatan web.
Versi sebelumnya dari ActionScript menawarkan kekuatan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk membuat media online yang menarikKemajuan bahasa actionScript 3.0 sekarang, memberikan kinerja yang luar biasa dan kemudahan pengembangan untuk memfasilitasi aplikasi yang sangat kompleks, dataset besar, dan berorientasi obyek, basis kode dapat digunakan kembali. Dengan ActionScript 3.0, pengembang dapat mencapai produktivitas yang sangat baik dan kinerja dengan konten dan aplikasi yang menargetkan Flash Player.
ActionScript 3.0 didasarkan pada ECMAScript, bahasa pemrograman standar internasional untuk scripting. ActionScript 3.0 ini kompatibel dengan Bahasa Spesifikasi ECMAScript, Edisi Ketiga (ECMA-262). Hal ini juga berisi fungsi didasarkan pada pekerjaan yang sedang berlangsung pada ECMAScript Edition 4, terjadi di dalam badan standar ECMA.
ActionScript dijalankan oleh ActionScript Virtual Machine (AVM) dibangun ke dalam Flash Player. AVM1, mesin virtual yang digunakan untuk mengeksekusi kode warisan ActionScript, kekuatan Flash Player hari ini dan memungkinkan berbagai media interaktif dan aplikasi pengayaan Internet.  Namun, pengembang telah mulai mendorong AVM1 untuk batas-batasnya, persyaratan proyek mereka sekarang menuntut sebuah terobosan besar. ActionScript 3.0 memperkenalkan baru yang sangat dioptimalkan ActionScript Virtual Machine, AVM2, yang secara dramatis melebihi kinerja mungkin dengan AVM1. Akibatnya, ActionScript 3.0 kode mengeksekusi hingga 10 kali lebih cepat dari warisan kode ActionScript.
Mesin baru AVM2 virtual tersedia di Flash Player 9, dan akan menjadi mesin virtual utama untuk ActionScript eksekusi maju. Semakin tua AVM1 akan terus didukung oleh Flash Player untuk kompatibilitas mundur dengan konten yang ada dan warisan.
Ada berbagai produk yang menghasilkan konten dan aplikasi ditargetkan pada pemain Flash runtime. Seringkali produk ini menggabungkan dukungan untuk ActionScript untuk menambahkan interaktivitas dan perilaku untuk output mereka. Dalam keluarga produk Adobe, desainer profesional dan pengembang mungkin menggunakan ActionScript dalam beberapa alat dan server-seperti Flash, Flex, dan Flash Media Server-untuk membuat konten dan aplikasi untuk Flash Player. The Flex keluarga produk, termasuk baru berbasis Eclipse Flex Builder 2 IDE, akan menjadi lini produk pertama untuk mengakses kemampuan baru ActionScript 3.0.
           2.      Fungsi Action Script
- Membuat Web Interaktif
- Membuat CD interaktif
- Membuat presentasi yang bagus
- Membuat Game interaktif
- Membuat Game Online
- Membuat Simulasi dan animasi dalam pembelajaran
- ActionScript juga bisa berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan ColdFusion
- dan masih banyak juga yang lainnya..Object dan Frame ActionsStruktur dasar dari sebuah aksi adalah: saatSesuatuTerjadi(input) { lakukanAksi }
# Object, yaitu kumpulan dari properties, atribut yang mendeskripsikan objek.
# Fungsi  adalah  kumpulan  script  yang  mengerjakan  operasi  untuk  tujuan tertentu. 
Terdapat beberapa  jenis  fungsi  yang  dapat  digunakan  dalam  membangun  suatu aplikasi  menggunakan ActionScript 3.0, yaitu:
1.  Built-in functions
2.  Named dan user-defined functions
3.  Anonymous functions
4.  Callback functions
5.  Constructor functions
6.  Function literal
#Class “Classes are the backbone of ActionScript 2.0” (Learning Actionscript in adobe Flash, help file Flash).  Maksudnya,  pada  dasarnya  ActionScript  adalah  bahasa pemrograman  yang  dibangun  dari class-class yang telah dibuat oleh developer flash. Programmer dapat menggunakan class tersebut dengan script-script yang sederhana dan mudah untuk diingat.Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
 
           3.      Sebutkan dan jelaskan jenis Action Script
            ·         ActionScript pada frame
ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupa huruf 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
            ·         ActionScript pada MovieClip
ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut.
onClipEvent (event) { perintah }
Arti syntax movieScript diatas adalah :
ü  Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script.
ü  kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.
ü  Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.
·                             ActionScript pada Button
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini :
on (event) perintah}
Arti syntax movieScript diatas adalah :
  • Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.
  • Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/ActionScript 
https://animasikuu.wordpress.com/topik/action-script/





Senin, 24 April 2017

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS (3)

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS

NAMA                 : AGUNG HARJA SANTANA
NPM                     : 10114467
KELAS                 : 3KA30
TUGAS                 : 3

DOSEN         :  DEWI ANDRYANI




UNIVERSITAS GUNADARMA




1.      Definisi Gimp
GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster. GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License. GIMP pada awalnya dikembangkan untuk
desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini peranti lunak ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS. Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.
GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan dalam mengolah gambar (image) dengan cepat. Pengembang dan pengelola GIMP memiliki visi produk GIMP untuk berusaha menjadi perangkat lunak grafis kelas atas dalam menyunting dan menciptakan gambar asli, foto, ikon, elemen grafis halaman web, dan seni untuk elemen antarmuka pengguna.

           2 .   Fitur-Fitur Gimp
Fitur - fitur yang dimiliki GIMP di antaranya :
  • Sebagai program untuk mewarnai.
  • Program penyunting foto berkualitas.
  • Sistem pengolah daring otomatis.
  • Penampil gambar (image renderer) dengan produksi massal.
  • Pengubahan / pengalihan format gambar.
  • dan masih banyak lagi. 
  • Gimp2

Selain itu, GIMP juga menyediakan fasilitas ekspor/impor berkas Photoshop. Sehingga dapat menyunting berkas-berkas gambar yang sudah dibuat di Windows


           3.      Manfaat dari Gimp
Aplikasi ini akan menjadi solusi bagi kamu yang menginginkan tool sekelas Photoshop, tapi gratis, ringan, dan tidak makan banyak resource. Kelemahan yang ada di GIMP adalah, minimnya koleksi brush dan font yang tentu saja berlimpah di Photoshop. Tapi untuk pemula, menggunakan GIMP akan sangat membantu dalam editing photo dan gambar2 lain




Sumber :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/GIMP
2. http://belfot.com/gimp/

Kamis, 13 April 2017

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS (2)

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS

NAMA                 : AGUNG HARJA SANTANA
NPM                     : 10114467
KELAS                 : 3KA30
TUGAS                 : 2

DOSEN         :  DEWI ANDRYANI


UNIVERSITAS GUNADARMA










  Definisi dan fungsi dari Inkscape
            Pengertian Inkscape
            Inskscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkatlunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS. Inkscape bersifat cross-platform dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya di bawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung di bawah Quartz), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
           Hingga 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru. Dari namanya “Inkscape” banyak orang yang masih belum mengenal aplikasi yang satu ini. Beberapa hal karena khususnya masyarakat di Indonesia banyak menggunakan sistem operasi Windows yang familiar dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator.



 1.      Status Bar 

        Status Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka Inkscape.
 • Color indicator for the object = Warna indikator untuk objek
 • Quick layer selector = Cepat lapisan pemilih
 • Help message area = Bantuan pesan area
 • Mouse Coordinate indicator = Koordinat Mouse Indikator
 • Faktor Zoom di mana orang bisa menulis tepat faktor zoom yang ingin mereka gunakan.

       2.      Menu Bar 

    Perintah dalam inkscape dikelompokkan dalam menu sebagai contoh menu File , berisi perintah yang berhubungan dengan pengelolaan file yaitu seperti Save, Save As, Open File, Import. Demikian juga dengan menu Edit , seperti halnya pada aplikasi GTK menu edit digunakan untuk melakukan perintah Copy, Cut, Paste dan sebagainya. 

        3.      Tool Bar
        Toolbox, terdiri dari tombol vertically aligned yang terletak di sebelah kiri jendela, merupakan main editing control pada inkscape. Berisi kumpulan utilitas dasar menggambar, terutama untuk membuat dan mengedit bentuk. Ada kontrol untuk bentuk geometris (free-form shapes ) dan baris, teks, dan mengisi (warna dan gradien). 
Controls Bar terletak langsung di bawah commands Bar Perintah . Dengan cara memilih (klik) salah satu tool pada Tool Box (sebelah kiri vertikal) maka akan tertampil Contol Bar yang sesuai dengan Tool yang dipilih pada tool Box. 
  
          4.      Palette 
Color Palette merupakan cara cepat untuk menerapkan warna pada bentuk, ditampilkan di bagian bawah kanvas, dapat dibuka pada sebuah window dengan memilih View> swatches (Shift + Ctrl + W) 
Cara Menggunakan 
Untuk menemukan warna yang Anda suka, Anda dapat mengubah palet warna dengan yang lain preset dengan mengklik segitiga di sebelah kanan bar dan memilih salah satu. Untuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan warna pada “Stroke”, tekan Shift saat mengklik.  

            5.      Selector Tool 
Selector Tool digunakan untuk memilih, posisi dan mengubah objek pada canvas dengan mouse atau perangkat input lainnya.  
Cara Menggunakan 
 Klik sekali pada objek dengan Selector Tool untuk memilihnya. Objek akan dibingkai dengan kotak pembatas (sebuah putus-putus, garis hitam), anda dapat merubah ukuran (resize) objek dengan cara klik and drag handle yang mengelilingi objek. Klik lagi pada obyek yang sama dan skala “handle” berubah untuk rotasi (memutar objek). Memilih beberapa Obyek sekaligus dapat anda lakukan dengan cara menekan tombol Shift dan klik (pilih) setiap objek menggunakann selector tool
 
 Ada 11 tool control bar dari selector tool yang dapat anda gunakan untuk memilih objek, khususnya untuk pemilihan (seleksi) dari beberapa (multiple) objek yang telah anda buat.

                6.      Koordinat dan zoom level
Ini berada setingkat dengan status bar, tapi di paling kanan. Fungsinya menunjukkan koordinat mouse dan menunjukkan tingkat zoom.

                7.      Control Bar 


Snap Controls Bar memberikan akses mudah ke objek, memungkinkan Anda untuk cepat merubah objek dan posisi objek ketika diperlukan dan off ketika selesai. Snap to grids artinya objek yang anda buat di canvas akan mengikuti (menyesuaikan) dengan grid yang ada , dan apabila anda pilih snap to guides maka guides dapat anda gunakan untuk mengatur posisi objek anda.  

Memindahkan Obyek  
Untuk memindahkan objek atau kelompok objek dengan mouse, klik pada objek dan tahan tombol mouse sambil menyeret ke lokasi baru. 
Drag sebuah objek atau beberapa obyek sambil menahan tombol Ctrl memungkinkan Anda untuk menjaga objek tetap sejalan pada sumbu X atau Y seperti menggunakan pilihan snap. 
Menggeser objek (pindah) sebanyak 2px, dapat anda lakukan dengan cara memilih objek dengan selector tool, kemudian tekan tombol panah (arrow) pada keyboard. Dari cara tersebut lakukan juga dengan juga menekan tombol Shift makan objek akan bergerak sebanyak 20 px. 
Untuk langsung memindah objek pada koordinat X dan Y yang anda harapkan juga dapat anda lakukan dengan cara mengetikan langsung nilai koordiant X dan Y yang dituju pada control tool bar.

              8.      Command Bar 


Terletak di bagian atas area kerja secara langsung di bawah Menu Bar. Berisi ikon shortcuts untuk melakukan suatu perintah tertentu. Sebagai contoh perintah Save ataupun Print yang dapat diakses melalui menu File dapat anda akses melalui commands Bar. 

Sumber : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Inkscape
https://ugos.ugm.ac.id/wiki/panduan:panduan_inkscape_untuk_pemula
https://asepsaepulohlvg.wordpress.com/2012/10/17/modul-1-pengenalan-inkscape-dan-konsep-dasar-vektor-grafis/
https://ianion.wordpress.com/2013/01/14/apa-itu-inkscape/