Sabtu, 26 November 2016

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS tugas 3

  • Kecerdasan Buatan (bahasa InggrisArtificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzyjaringan syaraf tiruan dan robotika. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game. 'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]).AI adalah tingkah-laku mesin yang bila dilakukan mahluk hidup dinamai kecerdasan. AI adalah ilmu atau rekayasa dari pembuatan mesin cerdas, misal program komputer cerdas.Artificial Intelligence (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica).Adapun kelebihan dan kekurangan system cerdas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut :
  • Kelebihan Artificial Intelligence :
a.       Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan). b.      Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanyac.       Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan
  • Kekurangan Artificial Intelligence :
a.       Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia. b.      Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.

  • PANDANGAN SISTEM CERDAS UNTUK INDONESIA
bagi saya sistem cerdas di indonesia sendiri itu sudah sangat maju tidak kalah dengan yang ada di luar luar negri, dengan banyak nya kemajuan sistem cerdas di dalam indonesia sendiri ada kekurangan dalam bidang keamaan untuk anak anak misal nya dalam menggunakan smartphone,tablet,pc,laptop,dll. Anak anak dalam masa rasa ingin tahu yang tinggi membuat anak anak membuka content content yang tidak seharusnya dilihat anak anak. menurut saya keamanan ini sangant dibutuhkan karna banyak nya anak anak pada jaman ini hampir semua menggunakan teknologi yang sudah sangant maju, tidak baik untuk anak anak itu sendiri jika kita tidak tahu apa yang mereka jelahi bisa merusak diri mereka sendiri untuk kedepannya.

Senin, 14 November 2016

METODE PENELITIAN

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap petanyaan penelitian. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian.

Data Sekunder
Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain. Sedangkan, data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan.

Keunggulan Data sekunder:

1.       Hemat waktu dan biaya 
2.       Relatif mudah diakses
3.       Berguna dalam membantu identifikasi masalah
4.       Bemanfaat dalam mendukung perumusan masalah riset secara lebih akurat 
5.       Membantu dalam menyusun rancangan atau pendekatan terhadap masalah
6.       Membantu identifikasi kebutuhan akan riset yang lebih mendalam
7.       Menjawab pertanyaan riset tertentu dan menguji beberpa hipotesis
8.       Membrikan data perbandinga sehingga data primer dapat di interprestasikan secara akurat


Kelemahan :

1.       Belum tentu relevan sesuai untuk kebutuhan riset, misalkan periode waktu, kategori
2.       Akurasi sering di pertanyakan, akurasi itu bersumber dari sumbernya.
a.   Sumber primer, sumber yang mengasilkan data 
b.  Sumber sekunder, sumber yang didapat dari sumber primer


Karakter Data Sekunder

Dalam mengevaluasi data sekunder ketepatan memilih data sekunder dapat dievaluasi degan kriteria yaitu:
1.      Kesesuaian: Kesesuaian berhubungan dengan kemampuan data untuk digunakan menjawab masalah yang sedang diteliti.
2.      Ketepatan: Bagaimana data tersebut dikumpulkan atau metode apa yang digunakan.
3.      Biaya: Jika biaya jauh lebih dari manfaat, sebaiknya tidak perlu menggunakannya.
4.      Waktu Keberlakuan: Jika saat dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah kadaluarsa, maka sebaiknya jangan digunakan lagi untuk penelitian

Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1. Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. 

2. Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

SUMBER :
http://www.academia.edu/16931231/07_PENGUMPULAN_DATA_SEKUNDER