PENGERTIAN IBD:
Secara sederhana IBD adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia
sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa
Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari
bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan
mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan
lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan
dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar
manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities
disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu
sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya
lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya
Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga
kelompok besar yaitu :
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah.
2.Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah
dari saat ke saat.
3.Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup
keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi
ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni
musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan
pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan
kebudayaan.
Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam
bahasa Ingngris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas
inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah
nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu
budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan budaya.
TUJUAN IBD:
1.Mengusahakan kepekaan mahasiswa & masyarakat terhadap
lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas
pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal
tersebut.
3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa
dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam
sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin secara ketat.
4.Menguasahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka
agar mampu berdialog satu sama lain, dengan memiliki satu bekal yang
sama, para akademis diharapakan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
RUANG LINGKUP IBD:
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka
tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua
masalah pokok itu adalah :
-
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing
keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar
bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
-
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan
tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman
dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata
kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam
pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia
dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana
pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah:
- -Manusia dan cinta kasih
- - Manusia dan Keindahan
- -Manusia dan Penderitaan
- - Manusia dan Keadilan
- -Manusia dan Pandangan hidup
- -Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
- -Manusia dan kegelisahan
- -Manusia dan harapan
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial
untuk dapat menelaah masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita
dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep
sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
sosial tertentu.
2. Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3. Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling
berkaitan.
1. Mata
kuliah pengantar ilmu budaya?
a. memberi arahan penekanan ilmu budaya
b. memberi arahan penekanan secara global dan tidak mendalam
c. memberi arahan penekanan pada subyek oriented menuju
specialisasi
d. memberi penekanan mataeri ilmu sosial secara terperinci
2. Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi
diharapkan memiliki tiga ketrampilan yang tidak termasuk kedalam kemampuan ini
adalah?
a. personal
a. personal
b. akademis
c. likwidasi
d. profesional
3.Profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, maksudnya adalah?
a. para tenaga ahli diharapkan mempunyai pandangan yang luas
b. peka terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia
d. profesional
3.Profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, maksudnya adalah?
a. para tenaga ahli diharapkan mempunyai pandangan yang luas
b. peka terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia
c. para tenaga ahli di harapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesi
d. a, b dan c benar
d. a, b dan c benar
4. Apakah kepanjangan dari IBD?
a. ilmu budayan dalam
b.ilmu budaya dengar
c.ilmu budaya disiplin
d.ilmu budaya dasar
5. Budaya dalam indonesia yang tinggal pernah ilang adalah?
a. cuek terhadap yang lebih tua
b. memberi salam kepada yang lebih tua(salim)
c. tidak peduli kepada orang
d. mengihan dan memfitnah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar